Jambore Pemuda Daerah (JPD)
adalah suatu pertemuan dari para Pemuda dari berbagai daerah dari suatu
provinsi. Jadi di JPD ini akan ada pertukaran budaya dari berbagai daerah
sehingga mereka diharapkan dapat mempromosikan budaya dari daerah asalnya
masing-masing. Setelah diadakannya JPD ini,
akan ada selesksi lagi, disini dipilih perwakilan dari Kota/Kabupaten untuk mewakili Provinsi asal menuju Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang prinsipnya hampir sama dengan JPD, namun skalanya bukan hanya sebatas provinsi, tapi ini merupakan pertemuan pemuda se-Indonesia. Selain itu, terdapat juga BPAP yang mana para pemuda ini nantinya akan di tukarkan dengan pemuda dari provinsi lain selama beberapa hari untuk melakukan pengabdian ke masyarakat dan saling tukar budaya dengan provinsi pasangan.
akan ada selesksi lagi, disini dipilih perwakilan dari Kota/Kabupaten untuk mewakili Provinsi asal menuju Jambore Pemuda Indonesia (JPI) yang prinsipnya hampir sama dengan JPD, namun skalanya bukan hanya sebatas provinsi, tapi ini merupakan pertemuan pemuda se-Indonesia. Selain itu, terdapat juga BPAP yang mana para pemuda ini nantinya akan di tukarkan dengan pemuda dari provinsi lain selama beberapa hari untuk melakukan pengabdian ke masyarakat dan saling tukar budaya dengan provinsi pasangan.
Untuk dapat mewakili daerah kita
masing-masing, kita harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Mulai dari tingkat
kota/kabupaten sampai di tingkat provinsi. Untuk itu dalam artikel kali ini saya
akan membahas bagaimana bentuk seleksi di tingkat kabupaten/kota.
Pertama hal yang harus di lakukan
adalah melakukan pendaftaran. Disini kita bisa menghubungi DIKNASPORA atau
instansi terkait (biasanya pamplet/brosur juga telah di sebar untuk pendaftaran
ini). Catatan untuk pendaftaran, kita bisa mewakili daerah yang merupakan daerah
tempat tinggal kita masing-masing atau tempat domisili kita.
Setelah melakukan pendaftaran,
kita bisa mengikuti tes pada waktu yang telah di tentukan. Disini biasanya
terdapat 3 bentuk tes yang akan di uji kepada para perserta. Yakni, tes
tertulis, tes wawancara dan tes minat-bakat. Namun di daerah tertentu terdapat
juga tes fisik seperti lari,push up, dan lain-lain.
Untuk tes tertulis, kita akan
diberikan beberapa soal mengnai potensi wisata (alam, kuliner, tempat
bersejarah dan budaya) dari daerah kita masing-masing. Biasanya terdapat soal
pilihan ganda dan esay. Saran saya perhatikan dengan baik penulisan nama tempat
atau tokoh bersejarah dan berpengaruh, karena bisanya terdapat soal jebakan. Di
dalam soal juga bisanya terdapat soal yang menanyakan kita tentang pendapat
kita mengenai budaya di daerah kita, saran kita bagai mana, dan banyak lagi. Tak
ketinggalan terdapat juga soal mengenai kepemudaan, seperti sumpah pemuda dan
lain-lain. Saran saya, usahakan dalam tes ini kita bisa mengambil point yang
tinggi agar dapat membantu kita dalam tes berikutnya.
Selanjutnya tes wawancara, disini
kita akan di wawancara oleh pihak dinas, Alumni dan psikolog. Pertanyaan yang
biasa mereka ajuakan biasanya hampir sama dengan tes wawancara pada umumnya,
namun lebih mengarah ke budaya dan ke pemudaan.
Disini jagan lupa untuk mencari tahu tentang undang-undang yang menyangkut ke
Pemudaan karena hal ini biasanya di tanyakan juga.
Dan terakhir adalah tes minat dan
bakat, disini akan di uji apa saja minat dan bakat yang kita miliki. Dalam tes
ini akan diberikan waktu sekitar 5-7 menit untuk menampilkan minat dan bakat
kita. Disni kita keluarkan apa pun hal yang bias kita lakukan, mulai dari
menyanyi, bermain gitar, menari, bermain piano, bermain suling, ekting,
menulis, ceramah, komentator,bemain biola, bermain bola, silat, karete,
memasak, yel-yel, hipnotis, acrobat, sulap, melukis, menggambar, mewarnai, beat
box, dan lain-lain. Saran saya tampilkan apa pun yang kita bias, akan lebih
baik lagi bila kita list apa saja yang akan kita alakuakn agar tidak lupa apda
saat tampil di atas panggung, mulai dari yang biasa sampai yang unik dan jarang
orang bisa lakukan. Hal ini akan berpengaruh besar untuk penilaian kita
nantinya. Oh ya, jika kita punya piagam dan sertifikat yang bersekala nasiaonal
atuapun regional akan sangat membantu kita dalam melakukan tes ini.
Setelah ketiga tes di atas
selesai, kita tinggal menunggu penguman hasil seleksi kita. Hal ini akan
diumumkan sekitar 2-3 minggu kemudian. Karna usaha keras telah kita lakukan,
jangan lupa bedoa kepada Allah SWT. Agar jalan yng kita tempuh dapat
diridhohi-NYA aamiin.
Selanjutnya kita akan bahas bagai
mana jambore daerah pada saat sebelum dan pada hari H. jadi tunggu postingan
selanjutnya ya :D.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar