Ini lanjutan
dari tulisan sebelumnya. Pada kesempatan kali ini kita memulai untuk membuat
sebuah lukisan potret pensil. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih photo
yang ingin kita lukis. Mengapa menggunakan photo, menurut saya dengan
menggunakan photo maka objek yang ingin kita lukis tidak akan bergerak atau
berpindah posisi sehingga ini akan mempermudah dalam membuat sket awalnya. Coba
bayangkan jika kita menggambar objek secara langsung, jika objeknya adalah
benda mati kemungkinan untuk bergerak akan lebih kecil, tapi jika objeknya
benda hidup maka kemungkinan untuk berpindah posisi dari posisi awal akan lebih
besar.
Dalam pemilihan photo, pilah
photo yang mempunyai kualitas yang baik. Usahakan photo yang digunakan memiliki
pencahayaan yang cukup dan jelas. Setelah kita mendapatkan photo objek yang
dirasa cocok, sekarang kita bisa melakuakan sedikit bantuan aplikasi untuk
mengedit photo tersebut. Aplikasi yang diunakan misalnya picasa atau bila perlu
menggunakan photo shop, namun dengan menggunakan picasa saja sudah lumayan
hasilnya. Disini kita edit photo menjadi hitam putih, bila perlu atur
pencahayaan dan beri efek-efek tambahan untuk mempercantik dan memperjelas
photo tersebut. Perlakuan ini akan sangat membantu dalam menentukan garis-garis
yang akan kita lukis nantinya, termasuk gelap terang, dan lain-lain. Hal ini
juga sangat penting khususny bagi pemula agar tidak terlalu pusing untuk
menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
disini saya menggunakan photo teman
saya. Bisa dilihat di bawah ini:
Sebelum Sesudah
Setelah
melakukan pengeditan pada photo objek lukisan, selanjutnya kita mulai proses
melukisnya. Sebelumnya gunakan kertas sketsa untuk menggambar sket agar hasil
yang didapat bagus, gunakan juga alas yang berupa papan yang licin disini bisa
digunakan papan LJK.
Biasanya saya menggambar
bagian mata terlebih dahulu,untuk itu fokus kita sekarang adalah mata. Jadi,
kita bisa memperbesar bagian mata tersebut agar gambar yang dihasilkan jadi
lebih jelas . selanjutnya kita tinggal mengikuti gambar yang ada pada photo, Ikuti
garis-garis yang nampak pada photo. Selanjutnya setelah kita selesai membuat
kerangka mata, maka hitamkan bagian mata tersebut sesuai dengan yang ada pada
photo. Pada bagian yang lebih gelap di bandingkan yang lain gunakan pensil yang
memiliki tingkat kehitaman yang tebal. Biasanya saya menggunakan pensil 7b,
karena pada bagian mata merupan bagian paling hitam biasanya, untuk garis-garis
yang lebih pudar gunakan pensil B atau lebih rendah lagi(untuk jenis pensil telah dibahas sebelumnya). Ingat ikuti garis
yang nampak pada photo, cara mengarsinya juga harus sesuai dengan arah
pencahayaan pada photo agar lukisan yang didapat menjadi lebih hidup nantinya.
Agar
hasilnya menjadi lebih halus dan nampak lebih timbul, kita bisa menggunakan
tisu halus. Lipat-lipat tisu hingga membentuk seperti pensil, selanjutnya kita
usap tisu pada bagian yang di inginkan. Hal ini hampir sama dengan efek blur
pada komputer biasanya, agar lukisan kita menjadi lebih halus. Cara menggunakanya
juga searah dengan arsiran pensil yang telah kita lakukukan sebelumnya, atau
dengan kata lain sesuai dengan arah pencahayaan pada photo. Oh ya... jangan
gunakan teknik ini pada bagian bola mata, karena akan menyebabkan bola mata yang
hitam menjadi keluar ke bagian yang tak
diinginkan. Hal ini terjadi karena pada bagian bola mata kita menggunakan pensil
yang memiliki kehitaman yang tinggi, sehingga nanti akan menyebabkan tempat
disekitar objek menjadi hitam juga. Dengan menggunkan teknik ini kita bisa
mendapatkan efek 3D dengan mudah.
Selanjutnya
kita lakukan hal yang sama pada bagian mata kiri, hidung dan mulut. Dan sekali
lagi saya tekankan untuk memperhatikan baik-baik kemana arah pencahayaan pada
photo tersebut. setelah selesai, bentuk garis jilbabnya, gunakan lagi teknik seperti diatas untuk mendapatkan efek
3D. Hal ini bisa kita lihat seperti gambar di bawah ini. Usahakan posisi mata,
hidung, mulut dan bentuk muka realistis dan tidak nampak aneh.
Setelah
selesai, terakhir kita tinggal menggambar hijabnya, gambar hijab sesuai
dengan motif yang ada pada photo. Semakin banyak dan beragam motifnya maka akan
semakin sulit karena biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk
motif-motif ini.
Setelah
selesai membentuk motifnya, hitamkan dengan pensil dan gunakan tisu seperti
sebelunya, gunakan pensil yang sesuai dengan tingkat kehitamnya. Hal ini juga
memerlukan kesabaran agar hasil yang didapat menjadi bagus. Dan hasil akhirnya
bisa dilihat pada lukisan di bawah ini. Jangan lupa tambahkan sedikit tanda
tangan agar telihat lebih keren hahah :D :P.











