Random Post

  • Agenda Tahunan HIMAMIA
  • ayo kita belajar melukis
  • ayo buat jam dinding keren
  • cerugh embun

Rabu, 26 Maret 2014

Melukis potret wajah II



Ini lanjutan dari tulisan sebelumnya. Pada kesempatan kali ini kita memulai untuk membuat sebuah lukisan potret pensil. Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih photo yang ingin kita lukis. Mengapa menggunakan photo, menurut saya dengan menggunakan photo maka objek yang ingin kita lukis tidak akan bergerak atau berpindah posisi sehingga ini akan mempermudah dalam membuat sket awalnya. Coba bayangkan jika kita menggambar objek secara langsung, jika objeknya adalah benda mati kemungkinan untuk bergerak akan lebih kecil, tapi jika objeknya benda hidup maka kemungkinan untuk berpindah posisi dari posisi awal akan lebih besar.
               Dalam pemilihan photo, pilah photo yang mempunyai kualitas yang baik. Usahakan photo yang digunakan memiliki pencahayaan yang cukup dan jelas. Setelah kita mendapatkan photo objek yang dirasa cocok, sekarang kita bisa melakuakan sedikit bantuan aplikasi untuk mengedit photo tersebut. Aplikasi yang diunakan misalnya picasa atau bila perlu menggunakan photo shop, namun dengan menggunakan picasa saja sudah lumayan hasilnya. Disini kita edit photo menjadi hitam putih, bila perlu atur pencahayaan dan beri efek-efek tambahan untuk mempercantik dan memperjelas photo tersebut. Perlakuan ini akan sangat membantu dalam menentukan garis-garis yang akan kita lukis nantinya, termasuk gelap terang, dan lain-lain. Hal ini juga sangat penting khususny bagi pemula agar tidak terlalu pusing untuk menentukan apa yang harus dilakukan selanjutnya.
disini  saya menggunakan photo teman saya.  Bisa dilihat di bawah ini:

  

 Sebelum                                                                      Sesudah
           
   Setelah melakukan pengeditan pada photo objek lukisan, selanjutnya kita mulai proses melukisnya. Sebelumnya gunakan kertas sketsa untuk menggambar sket agar hasil yang didapat bagus, gunakan juga alas yang berupa papan yang licin disini bisa digunakan papan LJK.


           Biasanya saya menggambar bagian mata terlebih dahulu,untuk itu fokus kita sekarang adalah mata. Jadi, kita bisa memperbesar bagian mata tersebut agar gambar yang dihasilkan jadi lebih jelas . selanjutnya kita tinggal mengikuti gambar yang ada pada photo, Ikuti garis-garis yang nampak pada photo. Selanjutnya setelah kita selesai membuat kerangka mata, maka hitamkan bagian mata tersebut sesuai dengan yang ada pada photo. Pada bagian yang lebih gelap di bandingkan yang lain gunakan pensil yang memiliki tingkat kehitaman yang tebal. Biasanya saya menggunakan pensil 7b, karena pada bagian mata merupan bagian paling  hitam biasanya, untuk garis-garis yang lebih pudar gunakan pensil B atau lebih rendah lagi(untuk jenis pensil telah dibahas sebelumnya). Ingat ikuti garis yang nampak pada photo, cara mengarsinya juga harus sesuai dengan arah pencahayaan pada photo agar lukisan yang didapat menjadi lebih hidup nantinya.

                 
          Agar hasilnya menjadi lebih halus dan nampak lebih timbul, kita bisa menggunakan tisu halus. Lipat-lipat tisu hingga membentuk seperti pensil, selanjutnya kita usap tisu pada bagian yang di inginkan. Hal ini hampir sama dengan efek blur pada komputer biasanya, agar lukisan kita menjadi lebih halus. Cara menggunakanya juga searah dengan arsiran pensil yang telah kita lakukukan sebelumnya, atau dengan kata lain sesuai dengan arah pencahayaan pada photo. Oh ya... jangan gunakan teknik ini pada bagian bola mata, karena akan menyebabkan bola mata yang hitam menjadi  keluar ke bagian yang tak diinginkan. Hal ini terjadi karena pada bagian bola mata kita menggunakan pensil yang memiliki kehitaman yang tinggi, sehingga nanti akan menyebabkan tempat disekitar objek menjadi hitam juga. Dengan menggunkan teknik ini kita bisa mendapatkan efek 3D dengan mudah.
           Selanjutnya kita lakukan hal yang sama pada bagian mata kiri, hidung dan mulut. Dan sekali lagi saya tekankan untuk memperhatikan baik-baik kemana arah pencahayaan pada photo tersebut. setelah selesai, bentuk garis jilbabnya, gunakan lagi  teknik seperti diatas untuk mendapatkan efek 3D. Hal ini bisa kita lihat seperti gambar di bawah ini. Usahakan posisi mata, hidung, mulut dan bentuk muka realistis dan tidak nampak aneh.




                Setelah selesai, terakhir kita tinggal  menggambar hijabnya, gambar hijab sesuai dengan motif yang ada pada photo. Semakin banyak dan beragam motifnya maka akan semakin sulit karena biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk membentuk motif-motif ini.


       Setelah selesai membentuk motifnya, hitamkan dengan pensil dan gunakan tisu seperti sebelunya, gunakan pensil yang sesuai dengan tingkat kehitamnya. Hal ini juga memerlukan kesabaran agar hasil yang didapat menjadi bagus. Dan hasil akhirnya bisa dilihat pada lukisan di bawah ini. Jangan lupa tambahkan sedikit tanda tangan agar telihat lebih keren hahah :D :P.